Pengertian, Syarat-Syarat, Rukun, dan Macam-Macam Harta yang Wajib Dizakati Zakat Mal
a. Pengertian Zakat Mal (Zakat Harta)
Zakat harta ialah kegiatan mengeluarkan sebagian harta
kekayaan berupa binatang ternak, hasil tanaman (buah-buahan),
emas dan berhak, harta perdagangan dan kekayaan lain diberikan
kepada yang berhak menerimanya dengan beberapa syarat.
Firman Allah swt. dalam Surah at-Taubah ayat 103 :
b. Syarat-Syarat Wajib Zakat
Adapun syarat-syarat wajib zakat harta, sebagai berikut.
1) Islam.
2) Balig.
3) Berakal.
4) Merdeka.
5) Miliknya sendiri.
6) Mencukupi satu nisab sesuai dengan jenis yang akan
dikeluarkan zakatnya.
7) Telah mencukupi haul (satu tahun) kecuali untuk buahbuahan
(pertanian), atau harta temuan, tidak mesti menunggu
satu tahun dan untuk binatang ternak yang wajib dizakati
ialah yang digembalakan di padang rumput
c. Rukun Zakat
Adapun yang termasuk rukun zakat adalah:
1) niat,
2) muzakki, (orang yang mengeluarkan zakat)
3) mustahiq, (orang yang menerima zakat) dan
4) harta yang dizakatkan
d. Macam-Macam Harta yang Wajib Dizakati dan
Nisabnya.
Harta kekayaan yang wajib dizakati meliputi:
1) emas dan perak,
2) perniagaan/perdagangan,
3) binatang ternak,
4) hasil tanaman dan buah-buahan,
5) rikar (barang tenun), dan
6) zakat profesi.
Nisab artinya kadar/ukuran harta yang wajib dikeluarkan
zakatnya. Berikut ini akan dijelaskan ketentuan nisab dan zakatnya
masing-masing.
1) Zakat emas dan perak
Emas dan perak dizakatkan apabila cukup nisabnya
(sampai batas yang ditentukan).
Nisab emas 20 mitsqal sama dengan 93.6 gram, zakatnya 2,5%
(1/40). Nisab perak 200 dirham sama dengan 624 gram,
zakatnya 2,5% (1/40).
Jika emas atau perak lebih dari batas minimal nisabnya, maka
kelebihan zakatnya diperhitungkan sesuai dengan kelebihan
dari batas nisab minimalnya. Rasulullah saw.
Jadi emas, perak, dan mata uang wajib dikeluarkan zakatnya
apabila sudah mencukupi satu tahun dan nisab paling sedikit
93,6 gram umtuk emas dan 624 gram untuk perak.
2) Zakat Perniagaan/Perdagangan
Harta perniagaan/perdagangan merupakan suatu usaha
dalam rangka mencari keuntungan dalam berdagang seperti
perusahaan, pertokoan, warung, dan sebagainya. Barang
tersebut wajib dizakatkan apabila telah mencapai senisab, yaitu
2,5 % tiap tahun dari harta senilai 93,6 gram emas.
3) Zakat Binatang/Ternak
Binatang ternak yang wajib dikeluarkan zakatnya berupa sapi,
kerbau, dan kambing. Binatang yang dipakai untuk membajak
sawah atau menarik gerobak tidak wajib dikenakan zakat.
4) Hasil Tanaman dan Buah-Buahan
Tanaman hasil pertanian meliputi makanan pokok yaitu beras,
jagung, padi, dan gandum, sedangkan yang termasuk buahbuahan
yaitu anggur dan kurma wajib dizakatkan apabila
sampai senisab. Nisab dari tanaman dan buah-buahan adalah
dilakukan dengan perhitungan setelah kedua-duanya menjadi
kering yakni kurma yang masih basah menjadi kurma, dan
anggur menjadi kismis.
5) Rikaz atau Barang Temuan
Harta rikaz atau barang temuan yang berupa emas dan perak
atau benda-benda lainnya, bila ditemukan, barang-barang
tersebut wajib dikeluarkan zakatnya seperlima tanpa syarat
nisab. "Dari Abu Hurairah r.a. telah bersabda Rasulullah saw,
zakat rikaz adalah seperlima."
6) Zakat Profesi
Profesi maksudnya suatu pekerjaan yang memiliki keterampilan
khusus seperti dosen, dokter, insinyur, pengacara, akuntan,
dan sebagainya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment