Sistem politik China (RRC)
Cina adalah
negara dengan wilayah dan penduduk terbesar di dunia yang
memiliki
kekayaan sejarah kebudayaan dan peradaban yang tinggi. Kehidupan
politik di
RRC merupakan suatu produk dari masa revolusi yang panjang,
yaitu antara
tahun 1911 sampai dengan tahun 1949 yang meliputi tiga
perombakan
sistem politik dengan cara kekerasan.
1) Revolusi
pertama terjadi pada tahun 1911, yaitu menggantikan sistem
kerajaan
(monarki absolut) yang telah ada selama berabad-abad menjadi
republik.
Revolusi ini dipimpin oleh dr. Sun Yat Sen.
2) Revolusi
kedua terjadi pada tahun 1928 dengan terbentuknya suatu
pemerintahan
pusat yang baru di bawah kekuasaan Kuomintang (Partai
Nasionalis)
yang menggantikan sistem pemerintahan panglima perang
yang
terpecah-pecah pada masa awal Republik Cina dengan sistem
dominasi
satu partai yang terorganisir dan terpusat. Pemimpin
Kuomintang
adalah Jenderal Chiang Kai Sek.
3) Revolusi
ketiga terjadi pada tahun 1949 dengan terbentuknya sistem
komunis yang
menggulingkan kekuasaan Kuomintang dan menjadikan
Partai
Komunis Cina sebagai partai penguasa tunggal di seluruh daratan
Cina.
Pemimpin Partai Komunis Cina yang pertama adalah Mao Tse
Tung.
RRC resmi
diproklamasikan pada tanggal 1 Oktober 1949 dan secara
relatif
masih merupakan sistem politik baru. Akan tetapi, tradisi politik pra-
Cina Modern secara resmi berakhir pada tahun 1911 dengan
runtuhnya Dinasti
Ching yang
memiliki pengaruh besar terhadap pemerintahan sekarang.
Berdirinya
RRC dimulai sejak Partai Komunis Cina berkuasa di bawah
pimpinan Mao
Zedong (Mao Tse Tung), yang melalui tahapan-tahapan
menjadikan
Cina sebagai negara dengan demokrasi baru dan masyarakat
sosialis.
Rakyat Cina menerima dan menjalankan ajaran Karl Marx, Lenin,
dan Mao
Zedong dalam suatu revolusi kebudayaan.
Konstitusi
RRC pun mengalami banyak perubahan. Pada tahun 1982
ditetapkan
konstitusi yang secara jelas menyebutkan bahwa RRC adalah
negara
sosialis di bawah demokrasi rakyat yang dipimpin oleh kaum pekerja
yang terdiri
dari buruh dan tani. Kekuasaan ada di tangan rakyat dan
kekuasaan
dijalankan oleh Kongres Rakyat Nasional dan Kongres Rakyat
Lokal
menurut tingkat yang berbeda.
Kedudukan
Kongres Rakyat Nasional sebagai pelaksana kedaulatan
rakyat
adalah sebagai lembaga tertinggi yang memiliki kekuasaan penuh
untuk
menentukan kehidupan ketatanegaraan Cina. Peranannya cukup luas
untuk
menentukan atau menetapkan organ-organ dan pejabat-pejabat negara
yang tunduk
dan bertanggung jawab kepada Kongres Rakyat Nasional. Untuk
menjalankan
tugas dan peranannya sehari-hari, Konggres Rakyat Nasional
membentuk
Komite Tetap (The Standing Committee). Kongres Rakyat
Nasional
terdiri dari wakil-wakil rakyat yang dipilih oleh provinsi-provinsi,
daerah
otonom, dan kotamadya yang langsung tunduk kepada pemerintah
pusat dan
angkatan bersenjata. Pemilihan umum dipimpin oleh Komite Tetap
Kongres Rakyat Nasional.
Sistem politik China (RRC)
9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..
Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺
BACA JUGA !!!!
terimakasih karena telah berbagi informasi :D
ReplyDeletesama sama sob
Deleteinformasi dalam blog ini sangat bermanfaat, isinya sangat inovatif dan kreatif. saya baru menemukan jawaban dari unek-unek yang selama ini membuat saya bingung. makasih ya informasinya!!
ReplyDeletemakasih sob, membantu sekali
ReplyDelete