Komunikasi data antara dua komputer dilakukan dengan menggunakan
protokol-protokol. Protokol adalah sekumpulan aturan yang mendefinisikan
beberapa fungsi seperti pembuatan hubungan, proses transfer
suatu
file, serta memecahkan berbagai masalah khusus yang berhubungan
dengan komunikasi data antara alat-alat tersebut supaya komunikasi dapat
berjalan dan dilakukan dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam
jaringan tersebut berbeda sama sekali. Protokol dapat juga disebut bahasa
komunikasi komputer, sama halnya dengan manusia, yang dapat
berkomunikasi dengan manusia lain bila menggunakan bahasa yang sama,
demikian juga dengan komputer. Komputer dapat berkomunikasi satu
sama lain jika kedua komputer menggunakan protokol yang sama.
Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem
hingga pada masalah koneksi listrik. Protokol-protokol tersebut bekerja
sama untuk menangani proses pengiriman data. Berikut ini beberapa hal
yang berhubungan dengan tugas-tugas protokol.
a. Mengaktifkan jalur komunikasi data langsung, serta sistem sumber
harus menginformasikan identitas sistem tujuan yang diinginkan
kepada jaringan komunikasi.
b. Sistem sumber harus dapat memastikan bahwa sistem tujuan benarbenar
telah siap untuk menerima data.
c. Aplikasi
transfer file pada sistem sumber harus dapat memastikan bahwa
program manajemen file pada sistem tujuan benar-benar dipersiapkan
untuk menerima dan menyimpan file untuk beberapa
user tertentu.
d. Bila format-format file dipergunakan pada kedua sistem tersebut tidak
kompatibel, maka salah satu sistem yang lain harus mampu melakukan
fungsi penerjemahan format.
Sehubungan dengan beberapa hal yang berhubungan dengan tugastugas
protokol, maka protokol dibedakan menjadi beberapa jenis.
a. Macam-Macam Protokol
Salah satu protokol komunikasi data yang banyak digunakan untuk
menangani komunikasi data dalam area luas adalah TCP/IP. TCP/IP
merupakan sebuah kumpulan protokol yang bekerja sama untuk menangani
proses pengiriman data. Namun, ada beberapa macam protokol lain selain
TCP/IP. Berikut ini beberapa macam protokol selain TCP/IP.
1) HTTP
(Hypertext Transfer Protocol)
Protokol ini merupakan protokol utama WEB yang mengatur tata
cara yang harus dipakai oleh browser untuk mengambil dokumen
WEB dalam format HTML.
2) FTP
(File Transfer Protocol)
Protokol ini mengatur tata cara transfer file dalam bentuk biner dan
teks antara dua node internet.
3)
Gopher
Protokol ini dirancang untuk mengakses sistem gopher (suatu server
dengan sistem menu) atau melalui Telnet.
4) Telnet
Protokol yang dirancang untuk melakukan
remote access melalui
internet antara dua node yang terpisah jauh.
5) NNTP
(Network News Transfer Protocol)
NNTP adalah protokol yang mendistribusikan berita di Usenet yang
sering disebut News.
6) SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
SMTP adalah protokol untuk pengiriman email.
7) POP
(Post Office Protocol)
POP adalah protokol untuk menerima, mengenali, dan menyimpan email.
b. Susunan atau Standarisasi Protokol
Protokol jaringan disusun dalam bentuk lapisan-lapisan (layer). Hal ini
dimaksudkan supaya jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit.
Di dalam layer ini, jumlah, nama, isi, dan fungsi setiap layer berbeda-beda,
namun tujuan setiap layer sama yaitu memberi layanan ke layer yang ada
di atasnya. Susunan dari layer ini menunjukkan tahapan dalam melakukan
komunikasi.
Agar sistem komunikasi data dapat berjalan secara lancar, maka perlu
dibuat suatu standar protokol yang dapat menjamin:
1) kompatibilitas penuh antara dua peralatan setara,
2) bisa melayani banyak peralatan dengan kemampuan berbeda-beda,
3) berlaku umum dan mudah untuk dipelajari atau diterapkan.
Standar protokol yang terkenal yaitu OSI
(Open System Interconnecting)
yang ditentukan oleh ISO (International Standart Organization). Dalam
TCP/IP hanya terdapat lima lapisan.
1) Physical Layer (Lapisan Fisik)
Lapisan fisik merupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan
besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dan
sebagainya. Lapisan ini dapat bervariasi bergantung pada media
komunikasi pada jaringan yang bersangkutan.
2) Network Access Layer
mempunyai fungsi mirip dengan data link layer
pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data
pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya
memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang
ditransmisikan.
3) Internet layer
mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi
antara dua pihak yang berada pada jaringan yang berbeda seperti
Network Layer pada OSI. Pada jaringan internet yang terdiri atas
puluhan juta
host dan ratusan ribu jaringan lokal, lapisan ini bertugas
untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan
tujuannya di manapun berada.
4) Transport Layer
mendefinisikan cara-cara untuk melakukan
pengiriman data antara
end to end host secara andal. Lapisan ini
menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah
sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim.
Pengertian, Fungsi, Macam-Mcam, dan Susunan Protokol
9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..
Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺
BACA JUGA !!!!
No comments:
Post a Comment