Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Seni Rupa





Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Seni Rupa
 Manusia tidak bisa lepas dari seni, karena seni adalah
salah satu kebudayaan yang mengandung nilai keindahan.
Sedangkan setiap manusia menyukai keindahan. Melalui
seni orang dapat memperoleh kenikmatan secara batiniah.
Tidak ada yang dapat memastikan kapan seni mulai
dikenal manusia. Namun, jejak-jejak peninggalan manusia
dari masa lampau menunjukkan bahwa seni tumbuh dan
berkembang sejajar dengan perkembangan manusia.
Menurut Ensiklopedia Indonesia, pengertian seni
adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena
keindahan bentuknya orang senang melihat atau mendengarnya.
Namun tidak semua keindahan (estetika) itu
selalu
bernilai seni (artistik), karena kenyataannya tidak
semua
yang indah itu bernilai seni. Banyak keindahankeindahan
yang tidak termasuk dalam karya seni.
Keindahan seni adalah keindahan yang diciptakan
manusia. Keindahan di luar ciptaan manusia tidak termasuk
keindahan yang bernilai seni, misalnya keindahan pantai
di Bali, keindahan Gunung Bromo, dan keindahan seekor
burung merak. Jadi, seni merupakan ciptaan manusia yang
memiliki keindahan.
Bermacam jenis seni, antara lain seni tari, seni musik,
seni teater, dan seni rupa. Seni rupa adalah hasil karya
ciptaan manusia, baik berbentuk dua dimensi maupun tiga
dimensi yang mengandung atau memiliki nilai keindahan
yang diwujudkan dalam bentuk rupa.
Seni rupa ditinjau dari segi fungsinya dibagi menjadi
dua kelompok sebagai berikut.
1. Seni rupa murni (fine art), yaitu karya seni yang hanya
untuk dinikmati nilai keindahannya saja. Karya seni
ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan batiniah.
Seni rupa murni banyak ditemukan pada cabang seni
grafika, seni lukis, dan seni patung.
2. Seni rupa terapan (applied art), yaitu seni rupa yang
memiliki nilai kegunaan (fungsional) sekaligus memiliki
nilai seni. Karya seni ini bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan praktis atau memenuhi kebutuhan seharihari
secara materi, misalnya furnitur, tekstil, dan keramik.
Berdasarkan wujud fisiknya, karya seni rupa terapan
dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. Karya seni rupa terapan dua dimensi (dwimatra)
Karya seni rupa terapan dua dimensi, yaitu karya
seni rupa yang mempunyai ukuran panjang dan lebar
dan hanya bisa dilihat dari satu arah. Misalnya, wayang
kulit, tenun, dan batik.
2. Karya seni rupa terapan tiga dimensi (trimatra)
Karya seni rupa terapan tiga dimensi, yaitu karya seni
rupa yang dapat dilihat dari segala arah dan memiliki
volume (ruang). Misalnya, rumah adat, senjata tradisional
seperti rencong dan pedang, serta patung.
Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Seni Rupa 9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..


Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺

BACA JUGA !!!!

No comments:

Post a Comment