Sifat Totipotensi pada Sel Tumbuhan
Kalian
mungkin belum mengenal sifat totipotensi sel tumbuhan.
Namun
jangan khawatir, kalian dapat mengenalnya dengan menyelesaikan
rubrik
berikut. Lakukanlah bersama teman sebangku.
Kemajuan
ilmu tentang sel membuat penemuan informasi baru
terkait
sel semakin berkembang. Misalnya penemuan makhluk hidup
bersel
satu atau uniselluler.
Dengan
demikian, tidak berlebihan bila muncul hipotesis atau
teori
sel lainnya yang terkait dengan makhluk hidup multiseluler.
Hipotesis
atau teori itu mengatakan bahwa seharusnya setiap sel hidup
yang
menyusun makhluk multiseluler juga mampu melakukan kegiatan
hidup
dan mampu tumbuh (berkembang biak) serta berkembang
seperti
halnya makhluk uniseluler.
Akhirnya,
pada tahun 1838 muncul teori atau hipotesis yang ter kait
dengan
hipotesis tersebut. Teori yang dimaksud adalah teori totipotensi
sel (total genetic potencial cell). Ilmuwan yang mengemukakannya
adalah
Schleiden dan
Schwann.
Teori ini menyatakan bahwa setiap sel
tumbuhan yang hidup mempunyai informasi
genetik dan perangkat
fi siologis yang lengkap untuk tumbuh dan
berkembang menjadi
tanaman yang utuh bila kondisinya sesuai.
Pada mulanya, teori totipotensi sel ini belum
bisa dibuktikan.
Penyebabnya, saat itu pengetahuan mengenai
nutrisi dan hormon
tanaman masih minim. Namun demikian, mulai
tahun 1930, setelah
penemuan auksin, indol
acetic acid (IAA)
dan napthalene acetic acid
(NAA), teori totipotensi sel dapat
dibuktikan.
Pada perkembangan selanjutnya,
penelitian-penelitian tentang
teori totipotensi sel terus dilakukan. Para
ahli memfokuskan
penelitiannya pada nutrisi dan hormon
tanaman, penyusunan
medium tanam, dan pemilihan sumber/bahan yang
akan diperbanyak/
ditanam pada medium/kultur. Kemudian, tata
cara perbanyakan
tanaman secara kultur serta pengetahuan
teknis pembudidayaannya
juga mereka teliti.
Sifat Totipotensi pada Sel Tumbuhan
9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..
Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺
BACA JUGA !!!!
IPA
- pengertian, contoh, dan artikel penyedap makanan alami dan buatan
- pengertian, contoh, dan artikel zat pengawet makanan alami dan buatan
- pengertian, macam-macam, dan perbedaan pemanis makanan alami dan buatan
- pengertian, contoh, dan perbedaan pewarna makanan alami dan buatan
- Pengertian, Bagian-Bagian, dan Cara Kerja Aki
- Pengertian, Bagian-Bagian, dan Cara Kerja Baterai
- Pengertian, Bagian-Bagian, dan Cara Kerja Elemen Volta
- pengertian, tujuan, dan contoh persilangan testcross
- pengertian dan contoh bentuk benda kubistis, silindris, dan bebas
- contoh persilangan dihibrid
- contoh persilangan monohibrid intermediet
- contoh persilangan monohibrid
- Fungsi dan Sumber Vitamin A
- Fungsi dan Sumber Vitamin K
- Fungsi Air Bagi Tubuh Manusia
- Fungsi dan Sumber Vitamin E
- Fungsi dan Sumber Vitamin D
- Fungsi dan Sumber Vitamin C
- Jenis-Jenis Vitamin B beserta Fungsinya
- Jenis dan Fungsi Lemak
- Hormon yang dihasilkan Kelenjar Anak Ginjal (Suprarenalis)
- Hormon yang dihasilkan Kelenjar Pankreas
- Hormon yang dihasilkan Kelenjar Hipofisis
- Fungsi dan Jenis Karbohidrat
- Fungsi Hormon Sekretin
No comments:
Post a Comment