Alat atau Sarana Sosialisasi Politik
Sosialisasi
politik merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses
seseorang
dalam belajar tentang politik dan mengembangkan orientasi pada politik. Adapun
sarana
alat yang dapat dijadikan sebagai perantara/sarana dalam sosialisasi politik,
antara
lain:
a. Keluarga (family)
Wadah
sosialisasi nilai-nilai politik yang paling efi sien dan efektif adalah di
dalam
keluarga.
Dimulai dari keluarga inilah antara orang tua dengan anak, sering terjadi
“perbincangan”
politik ringan tentang segala hal. Dalam peristiwa tersebut tanpa disadari
terjadi
transfer pengetahuan dan nilai-nilai politik tertentu yang diserap oleh si
anak.
b. Sekolah
Di
sekolah melalui pelajaran civics education (pendidikan
kewarganegaraan), peserta
didik
dan guru saling bertukar informasi dan berinteraksi dalam membahas topik-topik
tertentu
yang
mengandung nilai-nilai politik teoritis maupun praktis. Dengan demikian,
peserta didik
telah
memperoleh pengetahuan awal tentang kehidupan berpolitik secara dini dan
nilai-nilai
politik
yang benar dari sudut pandang akademis.
c. Kelompok pertemanan (peer groups)
Sarana
sosialisasi politik lainnya adalah kelompok pertemanan atau peer group. Peer
group
termasuk
kategori agen sosialisasi politik primary group. Peer group adalah teman-teman
sebaya
yang
mengelilingi seorang individu. Pengaruh pertemanan dalam sosialisasi politik
sudah
berlangsung sejak masa
pergerakan nasional.
d. Media massa
Media massa
merupakan agen sosialisasi politik secondary group. Berita-berita yang
dikemas
dalam media audio visual (televisi), surat kabar cetak, internet, ataupun
radio,
mengenai
perilaku pemerintah ataupun partai politik banyak memengaruhi masyarakat.
Meskipun
tidak memiliki kedalaman, tetapi media massa mampu menyita perhatian individu
oleh sebab
sifatnya yang terkadang menarik atau cenderung berlebihan.
e. Pemerintah
Pemerintah
merupakan agen sosialisasi politik secondary group. Pemerintah merupakan
agen yang
punya kepentingan langsung atas sosialisasi politik. Pemerintah yang
menjalankan
sistem
politik dan stabilitasnya. Pemerintah biasanya melibatkan diri dalam politik
pendidikan,
melalui
beberapa mata pelajaran yang ditujukan untuk memperkenalkan peserta didik
kepada
sistem
politik negara, pemimpin, lagu kebangsaan, dan sejenisnya. Pemerintah juga
secara
tidak
langsung melakukan sosialisasi politik melalui tindakan-tindakannya. Melalui
tindakan
pemerintah,
orientasi afektif individu bisa terpengaruh dan ini memengaruhi budaya
politiknya.
f. Partai politik
Salah satu
fungsi dari partai politik adalah memainkan peran dalam sosialisasi politik.
Ini
berarti
partai politik tersebut setelah merekrut anggota kader maupun simpatisannya
secara
periodik
maupun pada saat kampanye, mampu menanamkan nilai-nilai dan norma-norma
dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Partai politik harus mampu menciptakan kesan
memperjuangkan
kepentingan umum, sehingga mendapat dukungan luas dari masyarakat dan
senantiasa dapat memenangkan
pemilu.
Alat atau Sarana Sosialisasi Politik
9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..
Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺
BACA JUGA !!!!
informasi dalam blog ini sangat bermanfaat, isinya sangat inovatif dan kreatif. saya baru menemukan jawaban dari unek-unek yang selama ini membuat saya bingung. makasih ya informasinya!!
ReplyDeletethANKS
ReplyDelete