letak, kondisi fisik, dan sosial negara Indonesia






letak, kondisi fisik, dan sosial negara Indonesia

Nama resmi : Republik Indonesia
Ibukota : Jakarta
Luas wilayah : ± 1.906.240 km²
Jumlah penduduk : 241.973.879 (2005)
Kepadatan : 126 jiwa/km²
Mata uang : Rupiah
Agama : Islam (88,2%), Protestan (5,9%),
Katolik (3%), Hindu (1,8%),
Buddha (0,8%), dan lain-lain (0,3%)
Bahasa : Indonesia
Lagu kebangsaan : Indonesia Raya
Kemerdekaan : Diproklamasikan 17 Agustus 1945,
diakui 27 Desember 1949 (dari
penjajahan Belanda)

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia
yang terletak di Asia Tenggara, melintang di khatulistiwa antara
Benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan
Samudra Hindia. Indonesia memiliki lebih dari 18.000 pulau (sekitar
6.000 pulau tidak berpenghuni). Pulau-pulau utama meliputi Pulau
Kalimantan, Papua, Sumatra, Sulawesi, dan Jawa. Penduduk Indonesia
terdiri atas suku bangsa melayu (Indonesia bagian Barat) dan suku
bangsa Papua yang mempunyai akar di Kepulauan Melanesia (Indonesia
bagian Timur). Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa
Indonesia di samping bahasa daerah yang tetap dilestarikan.


a. Potensi Alam
1) Persebaran tanah umumnya subur karena memiliki banyak
gunung api.
2) Memiliki garis pantai yang panjang dan perairan laut yang luas.
3) Kaya akan barang tambang, hasil pertanian, perkebunan, dan
kehutanan.
4) Memiliki berbagai potensi sumber energi alternatif, seperti
sinar matahari, angin, air terjun, panas
bumi, dan ombak.

b . Potensi Sosial Budaya
Indonesia memiliki penduduk terbesar
di Asia Tenggara dengan beraneka ragam
suku (+ 300 suku kelompok etnik) dan tradisi
budaya yang masih dipegang teguh. Di
samping itu juga banyak memiliki peninggalan
bangunan bersejarah dan budaya. Salah satu
bangunan monumental di Indonesia adalah
Candi Borobudur


c . Potensi Perdagangan
Keanekaragaman sumber daya alam serta
letak yang strategis mengantarkan Indonesia dikenal
luas di seluruh dunia. Indonesia telah mengenal
perdagangan internasional jauh sebelum negara Indonesia
terbentuk. Sejak zaman pemerintahan kerajaan
di Nusantara, nenek moyang kita telah menjalin
hubungan dagang dengan bangsa-bangsa Cina, India,
Arab, dan Eropa. Komoditas saat itu adalah hasil
pertanian, terutama padi dan rempah-rempah.
Komoditas untuk kegiatan perdagangan internasional saat ini
tidak hanya hasil pertanian. Akan tetapi, hasil-hasil pertanian tersebut
telah diolah terlebih dahulu dan menghasilkan barang-barang produk
industri, seperti tekstil dan pakaian jadi, sepatu, mebel, serta berbagai
barang kerajinan.


d . Potensi Industri
Indonesia mempunyai potensi dan peluang industri yang cukup
besar. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki elemen-elemen
penunjang pelaksanaan industri berikut ini.
1) Memiliki sumber daya manusia sebagai tenaga kerja yang
berlimpah.
2) Pangsa pasar terbuka luas, baik untuk dalam maupun luar negeri.
3) Memiliki ketersediaan bahan mentah dan bahan baku.
4) Memiliki fasilitas pendukung, misalnya pelabuhan laut dan udara.


e. Potensi Pariwisata
1) Memiliki iklim tropis sehingga sinar
matahari bersinar terus-menerus
sepanjang tahun. Kondisi ini disukai
masyarakat dari negara-negara Barat.
2) Memiliki beraneka ragam panorama
alam yang indah, baik di darat
(pegunungan) maupun di laut (pantai).
3) Memiliki berbagai tradisi budaya dan
bangunan-bangunan bersejarah.




letak, kondisi fisik, dan sosial negara Indonesia 9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..


Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺

BACA JUGA !!!!

2 comments:

  1. informasi dalam blog ini sangat bermanfaat, isinya sangat inovatif dan kreatif. saya baru menemukan jawaban dari unek-unek yang selama ini membuat saya bingung. makasih ya informasinya!!

    ReplyDelete
  2. makasih mas artikelnya, saya tunggu kunjungan baliknya ya!

    ReplyDelete