juga persilangan
dihibrid. Pada persilangan tersebut Mendel
menyilangkan
tanaman ercis dengan biji yang mempunyai dua sifat
beda, yaitu bentuk
dan warna biji. Kedua sifat beda tersebut
ditentukan oleh
gen-gen sebagai berikut.
B = gen yang
menentukan biji bulat.
b = gen yang
menentukan biji keriput.
K = gen yang
menentukan biji berwarna kuning.
k = gen yang menentukan
biji berwarna hijau.
Jika tanaman kapri yang berbiji bulat
kuning (BBKK)
disilangkan dengan
kapri yang berbiji keriput hijau (bbkk), semua
tanaman F1 berbiji bulat kuning. Jika tanaman F1 dibiarkan
mengadakan
penyerbukan
sendiri, F2 memperlihatkan
16 kombinasi yang
terdiri atas empat
macam fenotipe, yaitu tanaman berbiji bulat
kuning, bulat
hijau, keriput kuning, dan keriput hijau. Dalam
percobaan ini
Mendel mendapatkan 315 tananman berbiji bulat
kuning, 100 tanaman
berbiji bulat hijau, 101 tanaman berbiji keriput
kuning, dan 32
tanaman keriput hijau. Angka-angka tersebut menujukkan
suatu perbandingan fenotipe
yang mendekati 9 :
3 : 3 : 1.
Pada saat pembentukan gamet (pembelahan
meiosis) anggota
dari sepasang gen
memisah secara bebas (tidak saling memengaruhi).
Oleh karena itu,
pada persilangan dihibrid tersebut terjadi
empat
macam pengelompokan
dari dua pasang gen, yaitu:
a. gen B
mengelompok dengan gen K, terdapat dalam gamet BK;
b. gen B
mengelompok dengan gen k, terdapat dalam gamet Bk;
c. gen b
mengelompok dengan gen K, terdapat dalam gamet bK;
d. gen b
mengelompok dengan gen k, terdapat dalam gamet bk;
Prinsip tersebut di
atas dirumuskan sebagai Hukum Mendel
II (Hukum
Pengelompokkan Gen secara Bebas) yang menyatakan
bahwa:
a. setiap gen dapat
berpasangan secara bebas dengan gen lain
membentuk alela,
b. keturunan
pertama menunjukkan sifat fenotipe dominan,
c. keturunan kedua
menunjukkan fenotipe dominan dan resesif de-
ngan perbandingan
tertentu, misalnya pada persilangan monohibrid
3 : 1 dan pada
persilangan dihibrid 9 : 3 : 3 : 1.
Untuk memperjelas pemahamanmu tentang
persilangan
dihibrid,
perhatikan bagan persilangan antara kapri (ercis) biji bulat
warna kuning dengan
kapri biji keriput warna hijau yang menghasilkan
F1 berupa kapri
berbiji bulat warna kuning.
contoh persilangan dihibrid
9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..
Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺
BACA JUGA !!!!
No comments:
Post a Comment