Teknik pembuatan karya seni rupa terapan Nusantara
sangat beragam, antara lain sebagai berikut.
a. Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan dengan menggunakan
alat pahat, seperti patung, relief, dan ukir.
b. Teknik butsir, yaitu mengurangi dan menambah
bahan sehingga menjadi bentuk yang diinginkan,
misalnya kerajinan keramik atau gerabah.
c. Teknik lukis, yaitu membuat karya seni dengan cara
menggoreskan kuas atau peralatan lainnya pada bahan
kertas, kain, kaca, dan kulit. Misalnya, lukisan di atas
kain kanvas, lukisan pada kain batik, dan lukisan kaca.
d. Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat
alat cetakan, kemudian dituangkan adonan berupa
semen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkan
bentuk yang diinginkan. Misalnya, membuat patung.
e. Teknik las, yaitu membuat karya seni dengan cara
menggabungkan bahan satu ke bahan lain sehingga
membentuk karya seni yang unik. Misalnya, membuat
patung kontemporer.
f. Teknik konstruksi, yaitu menggabungkan bahan
bangunan yang satu ke bangunan yang lain. Misalnya,
rumah dan mesin.
g. Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat mal (cetakan)
terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik dan patung.
h. Teknik tempa, yaitu membuat karya seni dengan cara ditempa (dibentuk)
melalui proses perapian. Misalnya, membuat keris, kujang, dan benda-benda
perhiasan.
Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa
9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..
Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺
BACA JUGA !!!!
Terima kasih :)
ReplyDelete