Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Topologi Bus (Linear)
Topologi bus menggunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di
mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Topologi ini
seringkali
dijumpai pada sistem client atau server, di mana salah satu mesin
pada
jaringan tersebut difungsikan sebagai file server. Hal ini berarti
bahwa
mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan
biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Topologi ini
juga
sering digunakan pada jaringan dengan basis
fiber optic, yang kemudian
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client
atau node.
Instalasi jaringan bus sangat sederhana, dan maksimal terdiri atas 5 - 7
komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya
tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah
satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan
trafik seluruh jaringan.
Keunggulan topologi bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan
workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu
workstation lain. Selain itu, ada keuntungan lain dari topologi bus ini,
yaitu hemat kabel karena hanya memiliki satu jalur utama. Kelemahan
dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat
maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Selain itu,
kepadatan pengiriman data akan menghambat kecepatan akses.
Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Topologi Bus (Linear)
9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..
Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺
BACA JUGA !!!!
No comments:
Post a Comment