Sejarah Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil






Sejarah Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
Salah satu isi dari persetujuan KMB Pada tanggal 2 November 1949 adalah bahwa
pembentukan Angkatan Perang RIS (APRIS) dengan TNI sebagai intinya. Ternyata
pembentukan APRIS ini menimbulkan ketegangan-ketegangan dan dipertajam
dengan pertentangan politik antara golongan “federalis” yang ingin tetap
mempertahankan bentuk negara bagian dengan golongan “unitaris” yang
menghendaki negara kesatuan.
Pada tanggal 23 Januari 1950 di
Bandung Kapten Raymond Westerling
memimpin gerombolan Angkatan Perang
Ratu Adil (APRA). Gerombolan ini
memberikan ultimatum kepada
pemerintah RIS dan Negara Pasundan
agar mereka diakui sebagai “Tentara
Pasundan” dan menolak usaha-usaha
untuk membubarkan negara boneka
tersebut. Gerombolan APRA yang
menyerang kota Bandung gersebut
berjumlah kurang lebih 800 orang dan
terdiri dari bekas KNIL. Dalam
serangannya ke kota Bandung, tentara
APRA juga melakukan perampokanperampokan.
Upaya pemerintah RIS untuk menumpas gerombolan APRA tersebut dengan
mengirimkan bantuan kesatuan-kesatuan polisi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Akhirnya pada tanggal 24 Januari 1950 pasukan TNI berhasil menghancurkan
gerombolan APRA sedangkan Westerling melarikan diri ke luar negeri dengan
menumpang pesawat Catalina milik Angkatan Laut Belanda.
Sejarah Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil 9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..


Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺

BACA JUGA !!!!

No comments:

Post a Comment