Sejarah PETA (Pembela Tanah Air)
PETA dibentuk pada tanggal
3 Oktober 1944 atas usul Gotot Mangkupraja
kepada Letjend. Kumakici Harada
(Panglima Tentara
ke-16). PETA
di Sumatera
dikenal dengan Gyugun.
Pembentukan PETA ini berbeda
dengan organisasi lain bentukan Jepang.
Anggota PETA terdiri atas orang Indonesia
yang mendapat pendidikan militer Jepang.
PETA bertugas mempertahankan tanah air
Indonesia. PETA merupakan tentara garis
kedua. Di Jawa dibentuk 50 batalion PETAJabatan komando batalion dipegang oleh
orang Indonesia tetapi setiap komandan
ada pelatih dan penasihat Jepang. Tokoh-tokoh PETA yang terkenal antara lain Supriyadi,
Jenderal Sudirman, Jenderal Gatot Subroto, dan Jenderal Ahmad Yani.
Pergerakan massa rakyat dalam organisasi-organisasi di atas telah mendorong
rakyat memiliki keberanian, sikap mental untuk menentang penjajah, pemahaman
terhadap kemerdekaan maupun sikap mental yang mengarah pada terbentuknya
nasionalisme.
No comments:
Post a Comment