pengertian dan proses kloning
Kloning adalah
penggunaan sel
somatik makhluk hidup
multiseluler
untuk membuat satu atau
lebih
individu dengan materi genetik
yang
sama atau identik.
Kloning ditemukan
pada tahun 1997 oleh
Dr. Ian Willmut
seorang ilmuan
Skotlandia dengan
menjadikan sebuah sel telur domba
yang telah direkayasa
menjadi seekor domba tanpa ayah atau
tanpa perkawinan. Domba
hasil rekayasa ilmuan Skotlandia
tersebut diberi nama
Dolly.
Cara kloning domba
Dolly yang dilakukan oleh Dr. Ian
Willmut adalah sebagai
berikut.
a. Mengambil sel telur
yang ada dalam ovarium domba betina,
dan mengambil kelenjar
mamae dari domba betina lain.
b. Mengeluarkan nukleus
sel telur yang haploid.
c. Memasukkan sel
kelenjar mamae ke dalam sel telur yang
tidak memiliki nukleus
lagi.
d. Sel telur
dikembalikan ke uterus domba induknya semula
(domba donor sel
telur).
e. Sel telur yang
mengandung sel kelenjar mamae dimasukkan
ke dalam uterus domba,
kemudian domba tersebut akan
hamil dan melahirkan
anak hasil dari kloning.
Jadi, domba hasil
kloning merupakan domba hasil
perkembangbiakan secara
vegetatif karena sel telur tidak
dibuahi oleh sperma.
Kloning juga bisa
dilakukan pada seekor katak.
Nukleus yang berasal
dari sebuah sel di dalam usus seekor
kecebong
ditransplantasikan ke dalam sel telur dari katak jenis
lain yang nukleusnya
telah dikeluarkan. Kemudian, telur ini
akan berkembang menjadi
zigot buatan dan akan berkembang
lagi menjadi seekor
katak dewasa.
Kloning akan berhasil
apabila nukleus ditransplantasikan
ke dalam sel yang akan
menghasilkan embrio (sel telur)
termasuk sel germa. Sel
germa adalah sel yang menumbuhkan
telur dari sperma.
pengertian, sejarah, dan proses kloning
9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..
Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺
BACA JUGA !!!!
No comments:
Post a Comment