Sistem Pernapasan pada Protozoa
Hewan protozoa
seperti Amoeba atau
Paramaecium bernapas
menggunakan
permukaan tubuhnya. Oksigen dan karbondioksida
saling
berdifusi melalui membran sel.
Saat Amoeba bernapas, konsentrasi oksigen dalam sel semakin
berkurang
(rendah), sedangkan sisa metabolisme yang berupa karbondioksida
di dalam sel
semakin tinggi konsentrasinya. Di sisi lain, konsentrasi
oksigen dalam
air lebih tinggi daripada di dalam sel, sementara
konsentrasi
oksigennya lebih rendah. Akibatnya, oksigen dari luar akan
berdifusi ke
dalam sel, sementara karbondioksida berdifusi keluar sel
menuju air
Pertukaran gas
tersebut akan terjadi pada seluruh luas permukaan
tubuh protista.
Selain itu, proses seperti ini terjadi juga pada organisme
uniselluler
lain dan beberapa hewan seperti spons, Cnidaria, dan
cacing pipih.
Sistem Pernapasan pada Protozoa
9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..
Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺
BACA JUGA !!!!
informasi yang sangat inovatif dan penuh inspiratif. kebanyakan blog yang saya kunjungi isinya tidak sebagus ini. saya merasa puas dengan apa yang di sajikan dalam blog ini. thanks gan.
ReplyDelete