Siklus Daur Karbon (C)
Gas karbon dioksida (CO2 ) hanya terdapat sekitar
0,035% di atmosfer bumi. Kadar tersebut
akan mengalami
peningkatan sejalan dengan pembebasan gas
CO2 baik oleh
kegiatan manusia maupun oleh peristiwa
alam. Gas tersebut
berasal dari pembakaran bahan bakar fosil
(minyak bumi),
pembakaran atau kebakaran hutan, aktivitas
gunung api.
Organisme produsen memanfaatkan CO2 udara untuk
melakukan sintesis senyawa organik, baik
melalui fotosintesis
maupun kemosintesis. Senyawa organik hasil
fotosintesis
dimanfaatkan oleh organisme heterotrof
(hewan, manusia)
sebagai sumber energi. Melalui respirasi
senyawa organik
tersebut
dibakar (dioksidasi), CO2 hasil pembakaran
dibebaskan lagi ke udara. Selain sebagai
sumber energi,
senyawa organik tersebut sebagian disimpan
dalam tubuh
organisme. Jika organisme mati, senyawa
karbon akan
diuraikan dan diendapkan menjadi batuan
karbonat dan kapur.
Jika tersimpan dalam perut bumi dalam
jangka waktu yang
sangat lama, senyawa karbon sisa organisme
mati dapat
menghasilkan bahan bakar fosil (minyak
bumi). Akhirnya oleh
kegiatan manusia bahan bakar fosil tersebut
kembali
membebaskan CO2 ke udara.
Siklus Daur Karbon (C)
9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..
Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺
BACA JUGA !!!!
informasi yang sangat inovatif dan penuh inspiratif. kebanyakan blog yang saya kunjungi isinya tidak sebagus ini. saya merasa puas dengan apa yang di sajikan dalam blog ini. thanks gan.
ReplyDelete