Reproduksi
pada Bakteri
1. Transformasi
Dengan ditemukannya transformasi pada bakteri dapat
dibuktikan bahwa ADN merupakan bahan genetik. Selanjutnya
penemuan ini menjadi kunci dalam biologi molekul dan genetika
modern.
Pada proses transformasi fragmen ADN bebas bakteri
dimasukkan ke dalam sel bakteri resepien (penerima),
selanjutnya fragmen ADN ini bersatu dengan genom
resepien.
Hanya strain-strain kompeten (“Competent”) dari
generagenera
bakteri tertentu yang dapat ditransformasikan. Strain
kompeten ialah suatu sel bakteri yang dapat mengambil
suatu
molekul ADN dan mentransformasikannya, misalnya: Streptococcus
pneumonia,
Bacillus, Haemopphilus, Neisseria
dan Pseudomonas.
Mekanisme transformasi sebagai berikut ADN donor
ditarik oleh sel resepien, kemudian ADN donor terpisah
menjadi dua, ADN resepien sebagian lepas meninggalkan
tempatnya, selanjutnya ADN donor menggantikan tempat
ADN resepien yang ditinggalkannya tersebut. Sehingga
terbentuklah ADN rekombinan hasil hibrid antara ADN donor
dengan ADN resepien. Selanjutnya ADN rekombinan
melakukan replikasi untuk berkembang biak.
Proses transformasi ini diketahui pertama kali oleh
Frederick
Griffith.
2. Transduksi
Proses transduksi ini diketemukan oleh Norton Zinder
dan Joshua Lederberg pada tahun 1952. Reproduksi bakteri
cara ini tidak melalui kontak langsung dua bakteri,
tetapi
diperlukan adanya materi sebagai perantara yaitu virus
yang
hidup
pada inang bakteri (Bacteriofage).
3. Konjugasi
Pada proses konjugasi diperlukan kontak langsung antara
sel donor dengan sel resepien agar terjadi pemindahan
bahan
genetik. Pada proses konjugasi dapat dipindahkan bahan
genetik yang lebih panjang. Kemampuan untuk bertindak
sebagai donor atau resepien ditentukan oleh materi
genetik
disebut faktor kelamin (“faktor seks”) atau faktor F. Sel
resepien dinyatakan dengan F. Proses konjugasi hanya
dapat
ditunjukkan pada bakteri Gram negatip, misalnya: Escherichia,
Shigella,
Salmonella, Pseudomonas aeruginea.
Pertumbuhan bakteri dipengaruhi beberapa faktor antara
lain: suhu, kelembaban, cahaya matahari, zat kimia,
ketersediaan
cadangan makanan dan zat sisa metabolisme
Reproduksi pada Bakteri
9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..
Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺
BACA JUGA !!!!
informasi dalam blog ini sangat bermanfaat, isinya sangat inovatif dan kreatif. saya baru menemukan jawaban dari unek-unek yang selama ini membuat saya bingung. makasih ya informasinya!!
ReplyDelete