Macam-macam
dasar negara
1) Sosialisme,
merupakan ideologi yang berpandangan adanya persamaan
dan kesamaan
dalam menjalani hidup. Dalam sosialisme, persamaan
adalah
merupakan konsekuensi logis dari keprihatinan terhadap suatu
kemiskinan.
2)
Liberalisme, merupakan ideologi yang berpaham kebebasan, yaitu
adanya
pengakuan hak-hak individual yang harus dilindungi dari campur
tangan
negara dan badan-badan yang lain. Manusia dipandang sebagai
makhluk yang
bebas dan rasional. Pemerintahan harus didasarkan pada
persetujuan
rakyat.
3) Marxisme-komunisme,
merupakan salah satu jenis sosialisme yang
mengajarkan
tentang teori pertentangan kelas. Dalam konsep marxisme,
negara
hendaknya dipimpin dan lebih mengutamakan kelas pekerja
(buruh) atau
diktaktor proletariat. Marxisme berawal dari konsep-konsep
politik,
ekonomi, dan sosial Karl Marx dan selanjutnya diteruskan oleh
Lenin,
Stalin, dan Mao Tze Tung (Mao Zedong) menjadi paham
komunisme.
Menurut ajaran ini, suatu tujuan dapat dicapai dengan cara
menghalalkan
semua jalan. Komunisme cenderung meniadakan arti
Tuhan karena
berdasarkan pada materialism sehingga paham ini
menindas
kebebasan dalam beragama dan kebebasan individual. Menurut
Budiardjo
(1980), nilai-nilai yang terkandung di dalam komunisme adalah
a) monoisme,
yaitu suatu prinsip yang menolak keberadaan golongangolongan
(strata)
dalam suatu masyarakat;
b) kekerasan
dianggap sebagai cara atau alat yang sah untuk mencapai
suatu tujuan
(menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan),
c) semua
alat negara (polisi, tentara, birokrasi, media massa, intelektual,
dan
perundang-undangan) dipergunakan untuk mewujudkan tujuan
komunisme.
4) Fasisme,
suatu bentuk dari kediktatoran yang dapat dipersamakan
dengan
otoritarian. Di dalamnya terdapat unsure-unsur kekerasan dan
hal-hal lain
yang bersifat mengerikan (pembantaian, diskriminasi ras,
ekspansi ke
negara lain, penghilangan hak-hak asasi manusia, dan masih
banyak
lainnya), terutama dalam hal pengabaian hak-hak asasi warga
negara.
Fasisme ini menitikberatkan pada pola khusus aksi dan sangat
tergantung
pada pemimpin yang kharismatik.
5)
Fundamentalisme, merupakan ideologi untuk menetapkan agama
tertentu
sebagai suatu sistem politik dalam negara. Sebagai contoh,
Afganistan
pada masa pemerintahan Taliban dan Iran sekarang setelah
Revolusi
Islam Iran). Negara-negara ini menerapkan hukum Islam secara
keras kepada warga negaranya.
BERBAGAI MACAM DASAR NEGARA
9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..
Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺
BACA JUGA !!!!
No comments:
Post a Comment