Pengertian Demokrasi
mendengar istilah tersebut pikiran kita langsung tertuju pada pelaksanaan
pemilihan umum. Kalau kita berbicara mengenai pemilu, kegiatan yang
banyak dibicarakan dalam masyarakat adalah kampanye, pemungutan
suara, penghitungan suara dan penetapan suatu kebijakan berdasarkan
einginan masyarakat.
Kegiatan kampanye biasanya dilakukan dengan arak-arakan yang
melibatkan massa dalam jumlah yang besar sebagai pendukung partai
:ertentu. Demikian pula pada saat pemungutan suara, rakyat datang
,erbondong-bondong untuk memberikan suaranya di TPS wilayahnya
masing-masing. Hal ini merupakan wujud dari pelaksanaan hak warga
negara dalam bidang politik untuk menentukan wakil-wakil rakyat yang
akan duduk dalam lembaga perwakilan rakyat. Wakil-wakil rakyat itulah
nanti yang akan memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam
pemerintahan maupun dalam pembuatan perangkat-perangkat hukum
yang berpihak pada kepentingan masyarakat.
Pemilu tidak terlepas dari kehidupan demokrasi suatu negara. Secara
etimologis istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata
demos yang artinya rakyat, dan kratos (kratein) yang berarti
pemerintahan. Dengan demikian, secara sederhana demokrasi dapat
diartikan pemerintahan yang dipegang oleh rakyat, atau dapat juga
diartikan sebagai kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.
Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Istilah demokrasi pada mulanya
digunakan di Yunani Kuno. Ketika itu rakyat menjadi penentu dalam
‘Kebijakan pemerintah. Mereka dapat memberikan pendapat dan
suaranya secara langsung. Keikutsertaan rakyat pada waktu itu masih
sangat dimungkinkan karena jumlah penduduk masih sedikit.
Dengan adanya perkembangan jaman dan bertambahnya jumlah
uenduduk, demokrasi langsung tidak dapat diterapkan lagi, terutama di
negara-negara besar yang mempunyai jumlah penduduk yang sangat
besar. Hal inilah yang mendorong muncunya demokrasi perwakilan atau
demokrasi tidak langsung. Dasar pertimbangan dilaksanakannya
demokrasi tidak langsung adalah bertambahnya jumlah penduduk, masalah
yang dihadapi pemerintah semakin kompleks dan warga negara
mempunyai kesibukan sendiri-sendiri. Rakyat memberikan kepercayaan
kepada sekelompok orang untuk mengatur dan mengelola negara tentunya
sesuai dengan aspirasi yang berkembang dalam masyarakat.
yang dikemukan oleh para ahli sebagai berikut:
a. Menurut Joseph A. Schmeter, Demokrasi adalah suatu
perencanaan institusional untuk mencapai keputusan politik dimana
individu-individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara
perjuangan kompetetif atas suara rakyat.
b. Menurut Sidney Hook, demokrasi yaitu bentuk pemerintahan
dimana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara
langsung maupun tidak langsung didasarkan pada kesepakatan
mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.
c. Menurut Henry B. Mayo, demokrasi adalah sistem yang
menunjukkan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas
oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam
pemilihan-pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan
politik dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan
politik.
d. Menurut Affan Gaffar, demokrasi mempunyai dua makna, yaitu
pemaknaan secara normatif (demokrasi normatif), yaitu demokrasi
yang secara ideal hendak dilakukan oleh sebuah negara, dan
demokrasi empirik yaitu demokrasi dalam perwujudannya pada dunia
politik praktis.
Dari beberapa pengertian demokrasi di atas dapat ditarik suatu kesimpulan
bahwa hakikat demokrasi mengandung tiga hal, yaitu:
a. Pemerintahan dari Rakyat (Government of the People)
Pemerintahan dari rakyat berkaitan dengan pemerintahan yang sah
dan diakui oleh rakyat. Pemerintahan yang sah dan diakui adalah
pemerintahan yang mendapat pengakuan dan dukungan dari rakyat.
Dengan legitimasi dari rakyat pemerintahan itu dapat menjalankan roda
birokrasi dan mewujudkan program-programnya sesuai dengan aspirasi
rakyat.
b. Pemerintahan oleh Rakyat (Government by People)
Pemerintahan oleh rakyat adalah pemerintahan yang mendapat
kewenangan untuk menjalankan kekuasaannya atas nama rakyat bukan
atas dorongan dan keinginannya sendiri. Di camping itu pemerintah berada
di bawah pengawasan rakyat. Oleh sebab itu pemerintah harus tunduk
pada kehendak rakyat. Pengawasan itu dapat dilakukan melalui lembaga
perwakilan rakyat atau DPR baik secara langsung maupun tidak langsung.
c. Pemerintah untuk Rakyat (Government for the People)
Pemerintah untuk rakyat mengandung arti bahwa kekuasaan yang
diberikan rakyat kepada pemerintah harus dijalankan untuk kepentingan
rakyat. Kepentingan rakyat harus didahulukan dan diutamakan di atas
kepentingan yang lainnya. Oleh sebab itu, pemerintah harus mendengarkan
dan mengakomodir aspirasi rakyat dalam merumuskan dan menjalankan
program-programnya.
3 pengertian demokrasi
9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..
Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺
BACA JUGA !!!!
Ayokkk gabung ke Kompetisi Cerdas Cermat Online se-jawa timur 2.hadiahnya menarik lhoe dan mendapat kan total uang belasan juta rupiahhh :D
ReplyDelete