Tujuan, Manfaat, dan Pengertian Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran





Tujuan, Manfaat, dan Pengertian Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
a. Neraca Perdagangan
Neraca perdagangan merupakan catatan yang berisi nilai barang-barang yang
diekspor maupun diimpor oleh suatu negara. Kegiatan ekspor suatu negara
menimbulkan hak yang berupa penerimaan pembayaran atau piutang, sedangkan
impor barang dari luar  negeri menimbulkan kewajiban membayar ke luar negeri
atau utang negeri. Neraca perdagangan dibuat agar suatu negara dapat mengetahui
perkembangan perdagangan internasional yang dilakukan.
Keadaan neraca perdagangan suatu negara ada tiga kemungkinan yaitu surplus,
defisit, atau seimbang. Neraca perdagangan disebut surplus jika nilai ekspor lebih
besar daripada nilai impor. Sebaliknya, neraca perdagangan disebut defisit jika nilai
ekspor lebih kecil daripada nilai impor. Neraca perdagangan disebut seimbang jika
nilai ekspor yang sama dengan  nilai impor.
b. Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran merupakan catatan yang berisi pembayaran dan
penerimaan dari luar negeri. Neraca pembayaran tidak hanya mencatat hak dan
kewajiban yang timbul karena adanya perdagangan, tetapi juga mencatat hak dan
kewajiban keuangan dengan luar negeri yang tidak hanya karena perdagangan.
Namun demikian, yang dicatat di dalam neraca pembayaran  hanyalah transaksi
ekonomi. Transaksi yang menimbulkan hak untuk menerima pembayaran dari
penduduk negara lain disebut transaksi kredit, sedangkan transaksi yang menimbulkan
kewajiban untuk membayar penduduk negara lain disebut transaksi debit.
Untuk menentukan apakah seseorang sebagai penduduk (orang dalam negeri)
ataukah sebagai orang luar negeri, perlu diperhatikan tempat tinggalnya. Seseorang
dianggap penduduk suatu negara apabila bertempat tinggal di negara tersebut. Orang
yang telah menetap dalam enam bulan atau lebih baik  warga negara Indonesia atau
warga negara asing, dianggap sebagai penduduk Indonesia. Namun, para wisatawan
asing dan para diplomat tidak dapat dianggap  sebagai penduduk  Indonesia.
Alasannya adalah, mereka hanya bertempat tinggal sementara.
Transaksi yang dicatat di dalam neraca pembayaran dapat dibedakan menjadi
transaksi sedang berjalan dan transaksi kapital. Yang dimaksud dengan transaksi
sedang berjalan (current account) adalah transaksi yang meliputi barang-barang dan
jasa. Adapun yang dimaksud dengan transaksi kapital (capital account) adalah
transaksi yang menyangkut investasi modal dan emas. Transaksi satu arah (bukan
transaksi timbal balik) antara lain pemberian hadiah (gift), bantuan (aid), dan
pemberian yang lain dapat digolongkan  ke dalam transaksi sedang berjalan (transaksi
tersendiri).
Pos-pos yang tertuang di dalam neraca pembayaran antara lain transaksi:
1) Barang.
2)  Jasa-jasa.
3) Bunga modal dan dividen.
4) Hadiah.
5) Investasi jangka panjang.
6) Investasi jangka pendek.
7) Perpindahan emas moneter.
Negara yang menyusun neraca pembayaran memperoleh manfaat yaitu dapat
mengetahui:
1) Keadaan keuangan yang terkait dengan pembayaran luar negeri dengan
mencermati neraca pembayaran, kita dapat mengetahui apakah sebaiknya suatu
negara menambah impor atau sebaliknya justru harus menambah ekspor.
2) Sumbangan dari transaksi ekonomi internasional terhadap penerimaan negara
yang bersangkutan.
3) Hal-hal yang berhubungan dengan perdagangan luar negeri.
4) Hubungan ekonomi suatu negara dengan negara-negara tertentu.
Tujuan, Manfaat, dan Pengertian Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran 9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..


Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺

BACA JUGA !!!!

No comments:

Post a Comment