Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh dari Kalimat Majemuk






Kalimat yang terdiri atas dua klausa atau lebih. Kalimat ini dibedakan atas kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk
bertingkat

1. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang klausa
klausa atau
memiliki kedudukan yang sederajat. Kalimat majemuk setara
ditandai dengan konjungsi tertentu
a. KMS gabungan: dan, (serta)
b. KMS pilihan: atau
c. KMS pertentangan: tetapi, sedangkan, melainkan
d. KMS penguatan: bahkan, malah, apalagi, dan
e. KMS lanjutan: lalu, (kemudian)
Contoh
a. Ia seorang yang baik hati dan jujur
b. akan bermain sepak bola atau bermain tenis?
c. Rustam punya hobi melukis, sedangkan adiknya punya hobi bermusik.

2. Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat ialah kalimat majemuk yang terdiri atas dua
klausa yang tidak sederajat. Satu di antara klausa mengisi posisi utama atau
atasan (disebut juga induk kalimat), sedangkan klausa yang satu lagi
berkedudukan sebagai klausa bawahan (disebut juga anak kalimat). Klausa
yang mengisi posisi anak kalimat merupakan perluasan dari fungsi kalimat
yang ada pada induk kalimat. Oleh karena itu, dalam kalimat majemuk
bertingkat dikenal hal berikut
(1) Anak kalimat perluasan subjek
a. Anak yang terjatuh itu dibawa ke puskesmas.
b. Bahwa ujian tengah semester diundur sudah disampaikan wakil kepala
sekolah
(2) Anak kalimat perluasan predikat
Paman saya seorang hakim yang bertugas di Banda Ace
(3) Anak kalimat perluasan objek
a. Kami sudah menonton film yang digarap sutradara muda berbakat itu
b. Santi sudah mengetahui bahwa teman akrabnya ditangkap polisi
(4) Anak kalimat perluasan keterangan
a. Perkelahian itu tidak akan terjadi kalau guru-guru dapat mengantisipasi
keadaan
b. Kakek datang ke rumah pada saat kami sekeluarga sedang
makan
siang

No comments:

Post a Comment