Contoh Surat Pembaca yang Benar





Contoh Surat Pembaca yang Benar, Singkat
Kamar Mandi Seadanya, Olahragapun Resah
      Hari kamis tiba, mata pelajaran olahragapun tiba. Seperti biasa teman sekelasku berganti baju dengan seragam olahraga, tapi kebetulan mapel berada di jam ketiga dan keempat sehingga ada beberapa siswa termasuk saya langsung mengenakan pakaian tersebut dari rumah, dan membawa ganti seragam  pramuka, untuk dikenakan setelah jam olahraga berakhir.
      Bunyi bel kedua terdengar dari dalam kelas, menandai kami berganti mata pelajaran agama dengan olahraga, seperti biasa kami menuju lapangan bola basket dengan pakaian khas biru-biru untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pelajaran olahraga kami ikuti seperti minggu-minggu yang lalu. Bunyi bel yang keempat menandakan pelajaran olahraga  telah usai selama 2 jam pelajaran kedua. Sekembali ke kelas beberapa temanku terlihat membeli minuman dan ada pula yang kembali ke kelas berinisiatif untuk ganti pakaian sedini mungkin, karena akan memudahkan kita jika jam istirahat akan berakhir. Namun ada masalah yang membuat saya tidak bersemangat, masalah itu adalah dimana aku harus berganti pakaian, hal itu juga dialami teman-temanku. Bukankah kamu dapat berganti pakaian di kamar mandi?, iya benar, kamar mandi adalah tempatnya. Yang menyebabkan kami bertanya seperti itu adalah ketidaknyamanan yang kami rasakan saat berganti pakaian di kamar mandi laki-laki. Ada beberapa kekurangan yang seharusnya dapat dengan mudah diatasi, yang pertama adalahi tidak adanya gantungan baju di dinding dalam, yang ada hanya sebuah paku yang tertancap di dinding. Kedua, tidak adanya cahaya penerangan berupa lampu di dalamnya, bukan tanpa alasan, tetapi apabila pintu ditutup suasana menjadi gelap, dan kami sangat kesulitan. Selain itu untuk kebersihan kamar mandi, sudah cukup bersih, hanya saat-saat tertentu terlihat kotor, hal itu saya sadari, karena kebersihan itu masih ternodai oleh kurangnya rasa tanggung jawab siswa laki-laki dalam menjaganya. Akibat kondisi kamar mandi seperti itu, sebagian besar siswa laki-laki memilih berganti pakaian di dalam kelas yang tentunya sangat tidak nyaman. Ketidaknyamanan itu juga terlihat dari banyaknya siswa yang memilih berganti pakaian di luar kamar mandi dibandingkan masuk ke dalamnya
      Menurut saya cukup dua poin sederhana saja yang saya keluhkan, namun kami berharap agar segera ditangani agar salah satu fasilitas sekolah ini terlihat lebih rapi dan nyaman.


No comments:

Post a Comment