Tokoh dan Pendukung Teori Evolusi Kimia







Tokoh dan Pendukung Teori Evolusi Kimia

Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup terbentuk
berdasarkan hukum Fisika-Kimia yang dilanjutkan dengan
Evolusi Biologi. Teori ini disebut Teori Evolusi Biokimia.
Para ahli Biologi, Astronomi, dan Geologi sepakat bahwa
planet bumi ini telah terbentuk kira-kira antara 4,5 - 5 milyar
tahun yang lalu. Keadaan pada saat awal terbentuknya bumi
sangat berbeda dengan keadaan saat ini.
Pada saat itu, suhu planet bumi diperkirakan mencapai
40.000 - 80.000ºC. Pada saat mulai mendingin, senyawa karbon
beserta beberapa unsur logam mengembun membentuk inti
bumi. Sedangkan, permukaannya tetap gersang, tandus dan
tidak datar.
Di atmosfer bumi terbentuk senyawa-senyawa sederhana
yang mengandung unsur-unsur, seperti uap air (H2O), ammonia
(NH3), metan (CH4) dan karbon dioksida (CO2). Senyawa

atmosfer.
Ketika suhu atmosfer turun sekitar 100º C terjadilah hujan
air mendidih. Peristiwa ini berlangsung selama ribuan tahun.
Dalam keadaan semacam ini, bumi dipastikan belum dihuni
kehidupan. Namun, kondisi ini memungkinkan berlangsungnya
reaksi kimia, karena tersedianya zat (materi) dan energi
yang berlimpah.
Berdasarkan uraian tersebut, beberapa ilmuwan
mengemukakan pendapat serta melakukan eksperimen. Di
antaranya adalah: Harold Urey dan Stanley Miller.
a. Teori Evolusi Kimia menurut Harold Urey (1893)
Urey menyatakan zat-zat organik terbentuk dari zat-zat
anorganik. Menurut Urey, zat-zat anorganik yang ada di
atmosfer berupa gas karbondioksida, metana, amonia, hidrogen,
dan uap air. Semua zat ini bereaksi membentuk zat organik
karena energi petir.
Menurut Urey, proses terbentuknya makhluk hidup dapat
dijelaskan dengan 4 tahap, yaitu:
Tahap I : Molekul metana, amonia, hidrogen, dan uap air
tersedia sangat banyak di atmosfer bumi.
Tahap II : Energi yang diperoleh dari aliran listrik halilintar
dan radiasi sinar kosmis menyebabkan zat-zat
bereaksi membentuk molekul-molekul zat yang
lebih besar.
Tahap III : Terbentuk zat hidup yang paling sederhana yang
memiliki susunan kimia, seperti susunan kimia
pada virus.
Tahap IV : Zat hidup yang terbentuk berkembang dalam
waktu jutaan tahun menjadi organisme (makhluk
hidup) yang lebih kompleks.
b. Teori kimia menurut Stanley Miller
Miller adalah murid Harold Urey yang berhasil membuat
model alat yang digunakan untuk membuktikan hipotesis Urey.
Miller memasukkan uap air, metana, amonia, gas hidrogen, dan
karbondioksida ke dalam tabung percobaan. Tabung tersebut
kemudian dipanasi. Untuk mengganti energi listrik halilintar
ke dalam perangkat alat tersebut dilewatkan lecutan listrik
bertegangan tinggi sekitar 75.000 volt. Hal ini dimaksudkan
untuk meniru kondisi permukaan bumi pada waktu terjadi
pembentukan zat organik secara spontan.
Dengan adanya energi listrik, terjadilah reaksi-reaksi yang
membentuk zat baru. Zat-zat yang terbentuk didinginkan dan

ditampung. Hasil reaksi kemudian dianalisis.
Ternyata, di dalamnya terbentuk zat organik
sederhana, seperti asam amino, gula sederhana
seperti ribosa dan adenin. Dengan demikian,
Miller dapat membuktikan bahwa zat organik
dapat terbentuk dari zat anorganik secara
spontan.
Sejak saat itu, perkembangan ilmu evolusi
kimia makin maju dengan ditemukannya
senyawa-senyawa penyusun unsur kehidupan.
Salah satu peneliti bernama Melvin Calvin yang
menemukan bahwa radiasi sinar dapat
mengubah metana, amonia, hidrogen, dan air
menjadi molekul-molekul gula, asam amino,
purin dan pirimidin yang merupakan zat dasar
pembentuk DNA, RNA, ATP dan ADP.
Jadi, asal-usul kehidupan menurut Teori
Evolusi Kimia adalah bahwa di dalam sup
prabiotik terkandung zat-zat organik, DNA, dan RNA. RNA
dapat melakukan sintesis protein atas perintah DNA. Dengan
demikian, di dalam sup prabiotik terdapat protein. Setelah itu,
terbentuklah sel pertama. Sel tersebut hidup secara heterotrof
yang mendapatkan makanan dari lingkungannya berupa zatzat
organik yang melimpah. Sel tersebut mampu membelah diri
sehingga jumlahnya makin banyak. Sejak saat itu berlangsunglah
Evolusi Biologi.


Tokoh dan Pendukung Teori Evolusi Kimia 9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..


Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺

BACA JUGA !!!!

1 comment:

  1. informasi yang sangat inovatif dan penuh inspiratif. kebanyakan blog yang saya kunjungi isinya tidak sebagus ini. saya merasa puas dengan apa yang di sajikan dalam blog ini. thanks gan.

    ReplyDelete