Sistem Peredaran Darah pada Serangga (Insecta)







Sistem Peredaran Darah pada Serangga (Insecta)

Berbeda dengan cacing, sistem peredaran darah serangga tanpa
melalui pembuluh darah. Maksudnya, peredaran darah pada serangga
berupa sistem peredaran darah terbuka. Sebagai contoh, peredaran
darah pada belalang. Alat peredaran darah belalang meliputi jantung
dan pembuluh darah.
Belalang memiliki jantung yang berbentuk tabung panjang
de ngan bagian-bagian gelembung pembuluh darah. Letak jantung
belalang berada pada punggung, tepatnya di dalam bagian homosoel
yang memanjang. Bagian tersebut disebut sinus. Sedangkan pembuluh
darah besar (aorta) meninggalkan jantung bagian depan, belakang,
dan seringkali bagian bawahnya. Kemudian pembuluh darah tersebut
menjadi cabang-cabang yang membawa hemolimfa ke berbagai organ
dan jaringan-jaringan tubuh. Hemolimfa adalah cairan yang tersusun
atas darah dan cairan interstisial.
Jantung akan memompa hemolimfa melalui pembuluh ke dalam
sinus, sehingga terjadi pertukaran zat-zat antara hemolimfa dan sel.
Hemolimfa kembali ke jantung melalui ostia, yang dilengkapi katup.
Demikian seterusnya proses ini berlangsung.
Pada belalang, darah tidak melakukan pertukaran oksigen (O2)
dan karbondioksida (CO2). Namun, pertukaran ini dilakukan melalui
sistem trakea. Karena itu, darah hanya mengangkut zat makanan/sarisari
makanan.
Sistem Peredaran Darah pada Serangga (Insecta) 9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..


Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺

BACA JUGA !!!!

1 comment:

  1. informasi yang sangat inovatif dan penuh inspiratif. kebanyakan blog yang saya kunjungi isinya tidak sebagus ini. saya merasa puas dengan apa yang di sajikan dalam blog ini. thanks gan.

    ReplyDelete