Sistem Ekskresi Cacing Tanah







Sistem Ekskresi Cacing Tanah

Sesama hewan invertebrata, ternyata cacing pipih dan cacing
tanah (Filum Annelida) memiliki alat ekskresi yang berbeda. Cacing
tanah memiliki alat ekskresi khusus yang terdapat pada setiap segmen
tubuhnya. Alat ekskresi ini dinamakan nefridium (jamak: nefridia).
Pada setiap segmen tubuh cacing tanah terdapat sepasang nefridium.
Hanya tiga segmen pertama dan segmen terakhir saja yang tidak terdapat
alat ekskresi ini.    
Nefridium dilengkapi corong bersilia dan terbuka yang terletak
pada sekat pemisah antarsegmen tubuh. Alat ini disebut nefrostom.
Nefrostom berfungsi sebagai penarik cairan tubuh dari satu segmen ke
segmen lainnya. Sementara, sisa metabolisme akan dikeluarkan melalui
sebuah lubang yang disebut nefridiopori. Saat silia pada nefrostom bergetar, cairan tubuh dari segmen di
sebelahnya akan mengalir ke dalam nefridium. Pada nefridum ini, zat
berguna seperti glukosa dan ion-ion diserap oleh darah untuk dialirkan
melalui pembuluh kapiler. Sedangkan zat sisa seperti air, senyawa nitrogen,
dan garam yang tidak berguna oleh tubuh dikeluarkan melalui
nefridiopori.
Sistem Ekskresi Cacing Tanah 9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..


Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺

BACA JUGA !!!!

1 comment:

  1. informasi yang sangat inovatif dan penuh inspiratif. kebanyakan blog yang saya kunjungi isinya tidak sebagus ini. saya merasa puas dengan apa yang di sajikan dalam blog ini. thanks gan.

    ReplyDelete