sejarah perundingan renville






Perundingan Renville

Perundingan Renville dilaksanakan di
atas Geladak Kapal Renville milik Amerika
Serikat tanggal 17 Januari 1948. Dalam
perundingan tersebut, pemerintah Indonesia
diwakili oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin.
Sedangkan Belanda diwakili oleh Abdul Kadir
Widjojoatmodjo. Hasil perundingan tersebut
adalah:
a. wilayah Indonesia diakui berdasarkan
garis demarkasi (garis van Mook),
b. Belanda tetap berdaulat atas seluruh
wilayah Indonesia sampai Republik Indonesia
Serikat terbentuk,
c. kedudukan RIS dan Belanda sejajar dalam Uni Indonesia-Belanda,
d. RI merupakan bagian dari RIS, dan
e. pasukan RI yang berada di daerah kantong harus ditarik ke
daerah RI.
Nasib dan kelanjutan Perundingan Renville relatif sama dengan
Perundingan Linggarjati. Belanda kembali melanggar perjanjian dengan
melakukan agresi militer II tanggal 19 Desember 1948.
sejarah perundingan renville 9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Terimakasih telah Berkunjung dan Semoga Bermanfaat..


Tetap Update dan Dukung Saya Berbagi dengan
⇧⇧⇧ klik Tombol LIKE DI ATAS ⇧⇧⇧
☺☺☺ TERIMAKASIH ☺☺☺

BACA JUGA !!!!

1 comment:

  1. informasi dalam blog ini sangat bermanfaat, isinya sangat inovatif dan kreatif. saya baru menemukan jawaban dari unek-unek yang selama ini membuat saya bingung. makasih ya informasinya!!

    ReplyDelete